Cara Menanam Tomat yang Mudah di Rumah, Bisa di Tanah

Cara Menanam Tomat yang Mudah di Rumah, Bisa di Tanah
Rate this post

Cara menanam tomat

Cara Menanam Tomat yang Mudah di Rumah, Bisa di Tanah

persiapan benih

Bibit dan varietas yang lebih tinggi dapat ditemukan di toko pertanian terdekat. Bibit tomat biasanya mahal. Saat kami kekurangan uang, Anda dapat mengandalkan membuat benih sendiri.

Caranya dengan memilih bibit yang menjanjikan dari buah yang sehat berwarna merah cerah dan bebas dari hama dan penyakit. Itu besar dan tidak rusak.

Di bawah ini adalah cara membuat bibit tomat:

Ambil buah yang digunakan sebagai benih tua di pohon.
Potong buah dan pisahkan bijinya dan bersihkan biji dari slime dengan air.
Rendam biji dalam air, buang biji yang mengambang dan ambil biji yang tenggelam
Opsi selanjutnya adalah memilih bentuk yang rata dan terbentuk dengan baik, mis. B. sehat dan tidak cacat.
Kemudian jemur benih di bawah sinar matahari.

bibit

Sebelum ditanam di lapangan, bibit harus dirawat sampai memiliki daun dan batang yang cukup kuat.

Dalam pembibitan benih tomat biasanya menggunakan 2 pilihan yaitu :
gunakan tempat tidur

Buatlah bedengan dengan deretan jeruji kemudian buat lubang pada bedengan untuk tempat benih tomat. Sejajarkan benih dengan benar, dengan jarak 2-3 cm, cobalah untuk tidak tumpang tindih. Waktu pemindahan bibit sekitar 30-40 hari.
Penggunaan polybag

Substrat budidaya dalam polibag dapat diisi dengan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang cair dengan perbandingan 2:1. Buat lubang sedalam 1 cm, masukkan benih dan tutup dengan tanah. Siram agar media tanam menjadi lembab.
persiapan lahan

Pada areal tanam, tanah digarap terlebih dahulu dengan cara digemburkan dengan cangkul atau bajak sedalam 15 cm. Kemudian buat bedengan dengan tinggi 35 cm, lebar 2 meter dan panjang sesuai dengan kondisi tanah.

Juga, pupuk kandang diberikan ke tanah sebagai pupuk dasar. Anda bisa menabur sekitar 15 ton untuk 1 ha lahan. Setelah itu, gemburkan kembali tanah agar pupuk tercampur dan biarkan tanah selama 2 minggu.
proses penanaman

Setelah biji tomat mencapai ketinggian kira-kira. 12 cm dan berumur 3 minggu, tomat dapat ditanam atau dipindahkan ke lahan yang disediakan. Setelah benih tomat ditanam, berikan pupuk tambahan. Tanam di pagi atau sore hari untuk menghindari panas di siang hari.
Perawatan dan Pemeliharaan

Tanaman tomat sangat sensitif sehingga membutuhkan perawatan intensif. Tanaman ini cukup rentan terhadap hama dan penyakit, terutama yang tumbuh di dataran rendah. Berikut adalah perawatan dalam menanam tomat.
percikan

Sebenarnya tanaman tomat tidak menyukai air, namun perhatikan luas tanamnya. Jika area tanam kering, segera sirami untuk membasahi tanah.
Menjahit

Membuat bordir dengan mengganti tanaman yang mati atau layu dengan tanaman baru. Sebaiknya menyulam seminggu setelah tanam agar pertumbuhannya merata.
penyiangan

Penyiangan biasanya dilakukan 3 sampai 4 kali. Penyiangan bertujuan untuk menghilangkan gulma dan tanaman liar lainnya di sekitar tanaman tomat.
pemupukan

Pemupukan lanjutan dapat memberikan pupuk KCL atau urea sekitar 5 gram per tanaman. Pupuk juga bisa menggunakan kompos dan pupuk kandang yang lebih alami.
proses panen

Saat menanam tomat, Anda dapat mulai memanen antara 65 dan 99 hari setelah tanam, tergantung pada varietas yang Anda gunakan. Tanaman tomat harus siap panen ketika kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuningan, ujung daun menguning, dan tangkai kering. Kumpulkan buahnya di pagi atau sore hari, saat tanaman sedang berfotosintesis. Panen bisa dilakukan setiap 2-3 hari sekali.

Sumber :