Mitos adalah: definisi, 5 contoh, properti, elemen, jenis

Mitos-adalah-definisi-5-contoh-properti-elemen-jenis
Rate this post

Mitos adalah: definisi, 5 contoh, properti, elemen, jenis

Definisi mitos

Mitos adalah istilah yang berasal dari bahasa Yunani Muthos dan secara harfiah berarti cerita atau sesuatu yang dikatakan orang dan dalam arti yang lebih luas dapat diartikan sebagai pernyataan, selain itu mitos tersebut juga sesuai dengan kata mitologi dalam bahasa Inggris yang memiliki arti sebagai studi tentang mitos atau isi mitos.

Mitos-adalah-definisi-5-contoh-properti-elemen-jenis

Mitologi atau mitos adalah kumpulan cerita-cerita tradisional yang biasanya diceritakan oleh generasi-generasi orang dalam suatu bangsa atau sekelompok bangsa dan menyusunnya menjadi suatu struktur yang menceritakan semua mitos dalam semua versi yang berhubungan dengan budaya dan sekitarnya berbagai reaksi yang berhubungan dengan komunitas tentang mitos ini.

Pengertian mitos menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI)

Pengertian Mitos Menurut KKBI, merupakan cerita nasional tentang dewa dan pahlawan pada zaman dahulu yang memiliki makna tafsir tentang asal mula alam semesta, manusia dan bangsa, serta memiliki makna yang dalam yang diungkapkan secara magis.
Fungsi Mitos atau Mitos

Berikut ini adalah fungsi dari mitos atau mitos:

1. Berfungsi untuk mengembangkan simbol yang sangat berguna yang juga menjelaskan fenomena lingkungan yang diekspos.
2. Merupakan alat pengajaran yang sangat efektif untuk memperkenalkan dan mengajarkan nilai-nilai budaya, norma dan kepercayaan sosial tertentu
3. Sebagai pedoman bagi komunitas pendukung untuk membangun solidaritas sosial dengan anggotanya sehingga dapat membedakan komunis satu sama lain.
4. Untuk menyampaikan dan memperkuat nilai budaya, pemikiran atau pengetahuan tertentu
5. Merangsang perkembangan kreativitas dalam berpikir.

Secara umum, mitos memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

Distorsive adalah hubungan antara bentuk dan konsep yang mendistorsi dan deformatif. Conceppt mendistorsi bentuk sehingga memiliki makna dalam sistem tingkat pertama. Makna tidak lagi berpusat pada fakta aktual.
Intensional adalah mitos yang tidak hanya ada. Mitos seperti ini sengaja dibuat dan dikonstruksi oleh budaya masyarakat dengan makna yang memiliki tujuan tertentu.
Pencarian fakta adalah mitos yang menaturalisasi pesan sehingga kita dapat menerimanya dengan kebenaran yang tidak lagi harus kita bantah.
Memotivasi, menurut Barthes, berbentuk mitos motivasi. Mitos diciptakan untuk memilih konsep yang berbeda untuk digunakan berdasarkan sistem meioting tingkat pertama.

Jenis mitos

Berikut ini rangkuman jenis-jenis mitos tersebut:

Berdasarkan tempat asalnya, mitos dibedakan menjadi dua jenis yaitu mitos dari Indonesia dan mitos dari luar negeri (Indonesia, Arab dan negara sekitar Mediterania). Mitos dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu mitos penciptaan dan mitos asal usul.

Mitos penciptaan adalah mitos yang memuat peristiwa terciptanya sesuatu. Sedangkan mitos asal-usul merupakan mitos yang memuat peristiwa-peristiwa yang menimbulkan proses pembentukan sesuatu.
Elemen Mitos

Berikut ini adalah unsur-unsur mitos tersebut:

1. Topik
Alur ke-2
3. Latar Belakang
4. Karakterisasi
5. Sudut Pandang
6. Gaya bicara
Amanat ke-7

Contoh mitos

Di bawah ini adalah lima (5) contoh mitos:

Ditabrak kadal adalah pertanda yang tidak menguntungkan. Sial di sini berarti tertabrak kadal itu sendiri. Siapa yang tidak beruntung saat mereka duduk dengan nyaman saat ditabrak cicak?
Wanita tidak diperbolehkan duduk di depan pintu Pamali. Di zaman kuno, wanita masih memakai rok, tidak ada yang memakai celana. Jadi jika ada wanita di depan pintu, itu pasti akan dipajang … Begitu. Pasti banyak nafsu.
Jangan bersiul di malam hari untuk mengundang setan. Ini tentang tidak mengganggu orang yang sedang tidur.
Sial untuk membawa payung di dalam ruangan. Ya, sial, saat ada banyak orang di rumah dan kami menggunakan payung. Mungkin orang-orang di sekitar Anda kesal atau matanya pedih.
Pelangi dipandang sebagai cara malaikat datang ke bumi.

 

BACA JUGA :